Public Speaking merupakan hal penting yang musti dikuasai jika
anda bekerja dalam bidang yang lekat dengan presentasi. Tengoklah Steve
Jobs, yang lewat presentasi sederhananya, ia mampu membawa Apple menjadi
brand bernilai tinggi serta memiliki kredibilitas bagi para pengguna
setianya. Presentasi yang baik tentu saja akan mengangkat nilai
perusahaan anda, serta mengangkat nilai anda di mata para petinggi
perusahaan.
Oleh sebab itu, menguasai teknik dasar public speaking sangat disarankan
untuk menjadi pribadi yang memiliki nilai lebih. Beberapa cara
sederhana untuk mebuat sebuah presentasi menjadi lebih hidup adalah :
Pernafasan dan Kalimat
Yang perlu anda lakukan sesampainya di
hadapan orang-orang, adalah tarik nafas dalam-dalam sambil mengumbar
sebuah senyuman ringan kepada seluruh audiens. Ciptakan sebuah ikatan
emosional lewat senyuman. Dengan terlebih dahulu tersenuyum, maka
suasana presentasi akan sedikit lebih cair dan bersahabat, karena tidak
menampilkan keseriusan yang membosankan.
Lalu, gunakan kalimat
pembuka yang memiliki kekuatan dan mampu menarik perhatian audiens.
Misalnya “Apakah anda tahu cara paling cepat untuk jadi kaya? …..
Mencuri” kalimat tersebut akan sangat mudah membuat perhatian langsung
tertuju pada anda. Dan, sepanjang presentasi, sebaiknay gunakan
orientaasi Saya – Anda – Kita
Kontak Dengan Audiens
Kontak mata dalam sebuah presentasi
memang sudah biasa dan sangat vital. Bagaimana dengan kontak batin? Nah,
anda perlu melatih diri dengan cara memainkan emosi para audiens. Jurus
mudahnya adalah dengan cara mengangkat kisah sukses yang inspiratif.
Hal positif jika disampaikan dengan cara yang benar akan menarik
perhatian lebih baik juga.
Nah, untuk kontak mata, anda musti jeli
mencari siapa orang yang memperhatikan presentasi anda. Pastikan
perhatian dia tetap pada anda dengan cara memelihara kontak mata.
Gunakan tatapan ramah dan penuh arti, bukan atapan kosong atau sambil
lalu.
Interaksi
Interaksi merupakan saat – saat yang
menentukan. Karena pada saat interaksi, anda bisa menilai seberapa besar
presentasi anda berhasil sampai kepada audiens anda. Jika terdapat
audiens yang bertanya mengenai presentasi anda, bisa jadi presentasi
anda sangat berhasil. Tetpi, bukan tidak mungkin juga jika presentasi
anda justru banyak kesalahan sehingga menimbulkan banyak kritik dan
koreksi.(Kaskus/rei)
20.5.13
6.5.13
Jangan Lupakan Ini Saat Ber-Presentasi !!!
Tahukah anda, "Kunci kesuksesan terbesar dari membawakan media presentasi adalah anda harus terlihat meyakinkan dan mampu menarik perhatian para penonton anda".
Berikut ini yang jangan anda lupakan, saat anda berPresentasi:
- Selalu melihat dan menghadap ke penonton anda. Gunakan layar laptop anda untuk melihat slide. Dan jangan melihat ke layar proyektor kecuali ketika anda memberikan petunjuk pada slide yang sedang dijelaskan.
- Bawa laser pointer jika memungkinkan. Ini akan membantu anda dalam memberikan petunjuk pada slide yang sedang dijelaskan, dibandingkan anda harus menunjuk dengan tangan anda di layar proyektor.
- Selalu kontak mata dengan penonton anda. Saya tahu ini memang susah, tapi terus latihan dan berusaha untuk ini!
- Jangan masukan tangan anda ke dalam kantong. Jangan juga bermain dengan barang yang ada di dalam kantong anda. Ini adalah gerakan orang gugup dan tidak percaya diri.
- Cobalah untuk tidak berdiam pada satu tempat saja jika dimungkinkan. Berjalan-jalanlah di panggung atau tempat anda presentasi. Percaya atau tidak, ini bisa membuat anda lebih rileks dan juga lebih berpotensi menarik bagi penonton anda.
- Perhatikan suara anda. Pastikan semua penonton anda bisa mendengarnya, terutama jika anda tidak memakai pengeras suara. Suara yang pelan tentu saja bisa membuat seluruh media presentasi anda tidak menarik.
- Kenalilah media presentasi anda. Jangan sampai ada reaksi kaget pada slide yang baru muncul. Jika dimungkinkan, selalu siapkan presenter notes untuk tahu skema presentasi yang anda buat.
- Bicarakan apa yang hanya ada di slide. Jangan menjelaskan yang belum perlu dan jauh dari apa yang anda tampilkan di slide. Ini untuk menghindari dari kesalahan yang sering dilakukan oleh presenter karena terlalu bersemangat, dia menjadi menjelaskan semua presentasi dalam satu slide. Penonton tentu akan bingung dengan alur media presentasi anda.
- Gunakan template pada media presentasi anda. Jika anda hanya menggunakan teks hitam dengan background putih, memang akan membuat slide anda mudah dibuat dan tidak banyak gangguan untuk penonton. Tapi hal ini juga membuat anda terlihat tidak profesional. Gunakan corak warna (jangan terlalu banyak) atau logo anda jika dimungkinkan pada bagian atas atau bawah media presentasi. Pastikan anda konsisten dalam memilih warna dan juga jenis font.
- Perhatikan jumlah kata yang anda sajikan. Terlalu sedikit tentu akan membuat penonton lebih sulit mencerna. Tapi jika terlalu banyak juga membuat mereka bingung dan berujung untuk membaca slide dan tidak memperhatikan apa yang anda katakan. Usahakan anda hanya menggunakan 35 kata saja dalam 1 slide.
- Pakailah bullet point dalam menjelaskan. Ini akan membantu anda dalam memberikan penjelasan yang lebih terstruktur kepada penonton. Jangan hanya pakai 1 kalimat per point nya. Gunakan kalimat yang singkat, pada dan jelas. Usahakan tidak ada lebih dari 5 point untuk setiap slide. Terlalu banyak point, malah akan membuat penonton anda bingung.
- Gunakan media gambar, bentuk dan warna grafik, atau video yang bisa memberikan media presentasi anda lebih menarik dan hidup.
- Jangan gunakan terlalu banyak animasi pada slide anda. Ini mungkin terlihat keren bagi anda, tapi mungkin malah bisa mengganggu penonton anda. Jika memang perlu, gunakan animasi yang simple dan tidak banyak efek.
- Jika dimungkinkan, tampilkanlah nomer slide dan juga jumlah slide media presentasi anda. Ini berguna untuk penonton anda untuk memperikrakan berapa lama lagi anda berbicara.
- Pakailah pakaian presentasi yang membuat anda nyaman! Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri anda. Namun selalu sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jangan terlihat terlalu santai dalam berpakaian.
sumber: http://mediapresentasi101.blogspot.com/
29.4.13
Tahukah Anda, Kebiasan-Kebiasaan Buruk Saat Presentasi?
1. Membaca materi di saat presentasi
Mungkin bagi seorang presenter yang belum siap memberikan presentasi, membaca saat presentasi adalah hal wajar. Tapi tahukah apa akibat yang akan timbul???. Dengan lakukan hal ini, kita akan terlihat tidak menguasai materi, bahkan bikin kurang respectnya audience/pendengar terhadap kita. Solusinya : bacalah ulang materi sebelum Anda tampil dan jangan membahas materi yang kurang Anda kuasai.
2. Lupa Lakukan Kontak Mata?
Presentasi adalah komunikasi 1 arah antara persenter dengan pendengar.. Nah bila kita sebagai presenter tidak mampu berkomunikasi secara menarik dengan pendengar, akibatnya pasti pendengar akan BOSAN!!! Solusinya: salah satu cara agar menarik perhatian adalah kontak mata, melihat mata pendengar kita. Dampaknya, pendengar menjadi fokus pada materi yang kita berikan. Berlatihlah untuk melakukan kontak mata, salah satunya dengan menganggap presentasi seperti layaknya kita berdiskusi.
3. Tidak Rapih Dalam Berpakaian
Ada istilah, "Kesan pertama adalah segalanya!!!", terutama bagi mereka yang belum mengenal kita. Oleh karena itu berpakaianlah yang rapih, tidak harus memakai jas tapi rapih. Karena hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya di hati pendengar. Bila kita meremehkan cara berpakaian kita, maka pendengar juga akan meremehkan kita.
4. Melakukan Hal-Hal Gak Penting
Saat presentasi kadang kita tak sadar telah melakukan hal-hal diluar kebiasaan, misalnya: memegang kancing baju, memainkan pulpen, menjentikkan jar bahkan mengepal tangan, dll?? Hal-hal kecil ini kadang terlihat sepele?... tapi bagi pendengar, ini bisa menjadi sangat menggangu. Hindari kebiasaan ini, karena bisa mengalihkan perhatian pendengar dari presentasi kita.
5. Kurang Persiapan
Penting! lakukan persiapan untuk presentasimu. Presentasi yang buruk adalah hasil dari persiapan yang buruk. Segala hal yang dipersiapkan baik selalu menghasilkan hal baik. Solusinya yaitu lakukan persiapan! atur tempo presentasi, hal yang ingin diucapkan hingga bagaimana kita berjalan saat di panggung.
6. Diam Di Satu Tempat
Berdiri di pojok dengan laptop dihadapan dari awal hingga akhir presentasi tidak akan membuat presentasi Anda menjadi hebat dihadapan pendengar. Anda bukanlah robot yang bisa bersuara, Anda adalah pembicara yang dianggap hebat oleh pendengar Anda. Buatlah mereka terkesima.
7. Bacalah Slode Hanya Poin-Poinnya Saja
Pendengar kita mampu melihat dan membaca apa yang ditampilkan slide. Oleh karena itu hindari mengulang apa yang telah tertulis pada slide. Anda hanya sebagai penjelas dari poin yang tertulis di slide Anda. Tetapi hindari memasukkan banyak kalimat pada slide, dan biarkan pendengar mendengar langsung dari ucapan kita bukan pada slide.
8. Kelamaan Bicara
Bagi seorang pemimpin, berpidato berjam-jam mungkin cara untuk menunjukkan seberapa besar kekuasaannya namun hal ini sesungguhnya tak baik. Persingkatlah hal-hal yang ingin kita sampaikan, pendengar tak akan selalu fokus pada hal yang kita bicarakan. Pendengar juga ada kalanya merasa jenuh dengan presentasi yang terlalu lama. Sehingga bisa mengurangi perhatian para pendengar.
9. Gagal Menarik Perhatian
Pendengar hanya akan mengingat apa yang kita ucapkan pada awal dan akhir presentasi, bila kita gagal menarik perhatian pada awal presentasi bisa jadi tujuan presentasi kita tak akan tercapai. Solusi dari masalah ini yaitu berikan alasan kepada pendengar mengapa mereka harus memperhatikan Anda.
10. Mengakhiri Presentasi Dengan Buruk
Hal pertama yang di ingat pendengar adalah akhir dari presentasi kita. Oleh karena itu, akhiri presentasimu dengan baik sehingga pendengar mampu mengingat semua materi yang disampaikan.
Semoga SUKSES untuk ANDA!!
sumber: http://id.4presentation.net/10-kebiasaan-buruk-saat-presentasi/
29.5.12
Tips Membawakan Presentasi Dengan Baik, Benar & Efektif
Untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif. Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Melakukan Presentasi? Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami.
Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengetahui karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :
Presentasi yang baik
- Energi dan penuh semangat
- Kontak mata dengan audiens
- Berbicara dengan jelas dan cukup keras
- Sesekali bergerak saat berbicara
- Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
- Mengenakan pakaian yang serasi
- Argumen-argumen terstruktur dengan baik
- Slide dapat dibaca
- Tipe slide bervariasi
- Tidak lebih dari 1 slide per menit
- Variasi teknologi lain, misalnya video
- Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.
Presentasi yang buruk
- Tujuan tidak jelas
- Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
- Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
- Kurang persiapan
- Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
- Terlalu banyak slide
- Slide tidak dapat dibaca
- Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
- Penggunaan warna yang buruk pada slide
- Pengunaan peralatan teknis yang keliru
- Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.
Komponen-komponen dari presentasi yang baik
Suatu presentasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, dengan masing-masing kumpulan pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum saat presentasi.
I. Pendahuluan
- Bagaimana cara Anda membina hubungan dengan audiens?
- Bagaimana cara Anda menangkap perhatian audiens? Akankah Anda menggunakan kutipan, gambar, fakta atau kisah?
- Apa maksud presentasi Anda dan bagaimana anda akan menyatakannya dengan jelas di awal pembicaraan sehingga audiens tahu apa yang akan disampaikan pada mereka?
- Apakah urutan logis untuk topik yang ingin Anda cakup dan dapatkah Anda membuat alur atau cerita untuk membantu audiens memahami arah presentasi anda?
- Apa 3-5 butir kunci yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara Anda menggunakan data atau ilustrasi untuk menyampaikan butir-butir tersebut pada audiens?
- Bagaimana cara Anda meringkas butir-butir Anda, dan kemudian beralih ke bagian berikutnya dari presentasi Anda?
- Ringkas semua butir kunci.
- Ilhami audiens untuk menggunakan informasi yang Anda sampaikan.
IRRI Rice Knowledge Bank
Disadur oleh: J. Bawolye / MSyam – Des. 2006
27.5.12
Tips & Dasar-Dasar Merencanakan Presentasi Anda
Seiring dgn kecanggihan komputer dlm
menulis, kemampuan presentasi yg profesional menjadi suatu kemampuan baru yg
dituntut dlm bekerja.
Orang menyenangi presenter yg terbuka,
menarik dan informatif. Apakah anda merasa ragu mengenai kemampuan berbicara
anda di depan umum ?
Mengembangkan dan menyalurkan kemampuan
mempresentasikan bisnis, seperti kebanyakan jabatan dlm bisnis, adalah
perumusan dan kemampuan belajar. Mempelajari formula, mempraktekan kemampuan
dan anda akan berkompetisi sebagai presenter.
Inilah dasar-dasar dlm berpresentasi yg
akan membantu meningkatkan kemampuan anda :
Merencanakan
Presentasi Anda .
Dalam membuat presentasi , berpikirlah
layaknya seorang reporter dan coba menjawab pertanyaan "Siapa, Apa,
Kenapa, Bagaimana dan Dimana."
- Siapa yang akan hadir dan berapa banyak ? Apakah isi dari presentasi anda dan pilih alat peraga apa agar memenuhi kebutuhan dari grup anda. Alat peraga harus terlihat nyata bagi semua orang.
- Apa tujuan dari presentasi anda ? Apakah untuk menjelaskan suatu rencana kerja atau ada suatu projek yang perlu dibahas ? apa untuk menjelaskan kepada orang apa yg harus dilakukan-dan bagaimana, atau untuk melaporkan apa yg telah dilakukan dan dikerjakan; atau ingin mengeluarkan suatu ide; atau akan menjelaskan dan memecahkan masalah; apa untuk mendapatkan konsensus utk sebuah keputusan; atau untuk melakukan latihan; atau untuk memberikan motifasi.
- Kenapa mereka ada disana? Apakah kemauan hadirin? Apakah setiap saat setiap orang menghadiri pertemuan tersebut. Apakah mereka akan bertanya "Apa pentingnya pertemuan ini bagi saya?". Pastikan anda bisa menjawab pertanyaan tsb.
- Infomasi apakah yang dibutuhakan utk menunjang tujuan anda?. Bagaimana anda menyajikannya? Pastikan point-point anda padat, jelas dan dapat dimengerti oleh peserta dan hadirin. Pergunakan visualisasi utk menjelaskan dan memperkuat pesan anda.
- Dimana tempat pelaksanaanya?. Ruangan presentasi yg digunakan akan berdampak pada bagaimana anda menyajikan presentasi. Akankah anda memerlukan sebuah proyektor atau dapatkah anda menggunakan flip marts? Akankah anda membutuhkan mikrofon atau podium?
Format presentasi.
Dari Toats Master Internasional
termasuk komunikasi atau program kepemimpinan menghadirkan tipe-tipe fomat
Presentasi.mereka terdiri dari opening/ pembukaan yg mana akan menarik
perhatian hadirin dan mengantarnya ke topik presentasi.
Kemudian body/isi, yang mana mempunyai
poin terpenting. Tiap poinnya bermula dari suatu pernyataan fakta yg diikuti
dgn materi pembantu. Presentasi diakhiri dengan closing/penutupan yg terdiri
dari kesimpulan, dan panggilan utk beraksi/amanat.
Dalam menyajikan presentasi,
penjadwalan/pembagian waktu yg ideal adalah:
- Pembukaan - 10 -20 %
- Isi - 65 -75 %
- Penutupan - 10 -20 %
Toasmaster membuat setiap poin anda
menjadi jelas utk dinyatakan, terilustrasi dan mendukung. Bersikaplah seperti
para peserta tdk mengetahui sama sekali tentang topik anda, jangan menganggap
mereka tahu segalanya. Hindari bahasa yg kacau. Ambilah beberapa menit utk tiap
poin penting, kecuali hadirin menganggap poin tsb tdk penting. Aturlah poin
anda secara logis.
Tips untuk kesuksesan presentasi:
- Rencanakan waktu anda.
- Buat agar poin anda jelas.
- Bicara dengan jelas.
- Pergunakan alat peraga atau gambaran yg dpt diterima semua orang.
- Berakhir dengan tepat waktu.
Membangun kepercayaan diri
- Ketakutan/demam panggung adalah wajar, ini menunjukan betapa pentingnya presentasi tsb bagi anda,dan lakukanlah semaksimal mungkin.
- Mengetahui seberapa jauh anda menguasai waktu akan membuat anda percaya diri. Berlatihlah sampai anda merasa yakin/nyaman dgn kemampuan anda.
Inilah beberapa tips
tambahan dalam bagaimana mengontrol rasa takut/nervous:
- Menyadari bahwa semua orang menginnginkan anda agar berhasil. Maka bersikaplah tenang, ambil napas dalam-dalam. Ketika kita nervous, kita akan bernapas dengan sesak. Jika anda berkonsentrasi dgn napas yg dalam, anda akan mendapat cukup udara dan mengatasi panik.
- Aturlah sebaik mungkin postur tubuh anda. Kita akan mempunyai lebih banyak kekuatan dan energi ketika tubuh tegak dan berat yg seimbang diatas kaki kita. Konsentrasi pada pesan, bukan pd bagaimana anda dapat melewati.
- Pergunakan kontak mata. Ini akan membantu peserta anda mengetahui bahwa anda sedang berbicara dengan anda, bukan pada mereka.
- Cari muka/wajah yg suportif dan tatap mata mereka utk membuat poin. Merasa nervous akibat dari sesuatu yg positif. Janganlah minta maaf. Lupakan kesempurnaan. Belajarlah menertawakan diri anda sendiri.
- Masalah-masalah yg terjadi/muncul selama presentasi anggap saja sesuatu yang lucu misalkan peralatan anda tidak berfungsi, kekeliruan anda, anda mendapati segumpalan odol/pasta gigi dibaju anda dst..
- Buatlah humor ( bukan lelucon ), sesuatu yg lucu yg terjadi dlm perjalanan menuju ruang pertemuan. Pergunakan cerita pendek yg lucu utk membawakan data statistik, fakta-fakta dan tunjukkan bahwa data tersebut perlu utk dibawa pulang oleh mereka.
Beralihlah dari baik
ke paling baik.
- Sebelum menyampaikan presentasi pada waktu berikutnya, tanyakan pd rekan yg terpercaya agar dapat memberikan anda masukan. Jika dalam rangka memberikan masukan diperlu seorang ahli, sewalah pelatih pribadi.
- Selagi anda merasa punya waktu, bergabunglah dengan Toastmasters Internasional utk menambah kemampuan baru anda secara berkesinambungan. Pergunakan kemampuan presentasi anda sehingga berdampak positif kepada penampilan anda.
- Segeralah tinggalkan gaya atau model kebiasaan diperusahaan anda dan beranikan diri utk tampil beda. Buat peserta/penonton anda mengatakan " Wow, bukan saja saya mempelajari sesuatu, tetapi dia merupakan presenter yang baik. "
Ditulis oleh : Ethel M. Cook
Diterjemahkan Oleh : Duta Puspita